Lebak – Banten | Kasus kesalahan pahaman yang terjadi antara Seorang Wartawan dengan Kepala Desa Buyut Mekar kecamatan Maja Kabupaten lebak banten, sempat terjadi akibat Narasumber/wartawan salah satu media, salah sambung saat menghubungi nomor handphone tujuan.
seorang Wartawan MP bermaksud menghubungi Kepala Desa Buyut Mekar, Ujang Tisna namun ternyata malah menghubungi mantan Kades Buyut mekar periode Sebelumnya yang sudah tidak menjabat inisial JT.
Akibat hal tersebut nama baik kades Ujang merasa tercoreng sehingga merasa keberatan dengan pemberitaan yang menyudutkan dirinya dan meminta klarifikasi agar pemberitaan yang dirasa menyudutkan bisa berimbang.
“Saya tidak merasa dihubungi / dikonfirmasi oleh wartawan, tiba tiba saya dapat rilisan berita yang tidak enak, tidak lama berselang saya dapat kiriman screenshot chatting Wa jadi tambah membingungkan saya. Namun sempat saya berfikir sambil mengingat ingat apakah benar itu no sy atau bukan, apakah saya chatting atau tidak, dan setelah yakin bahwa saya tidak merasa chatting, saya merasa penasaran dengan Poto profil wa yang di chatting itu dan saya cari di hp saya yang Poto profil seperti itu ternyata ada dan sama dengan nomornya”. ungkap Ujang.
” Akhirnya saya tahu bahwa no tersebut adalah JT, “masih dikatakan ujang selaku kades Buyut Mekar wartawan dan rekan LSM adalah mitra kerja pemerintahan desa mereka sahabat saya dan saya tidak anti terhadap merek.
Adapun isi chat yang menyebabkan kesalahan pahaman yang terjadi seperti berikut.
Pl : assalamualaikum siang pak Jaro
JT : salam, Aya apa?
Pl : Dapat info pekerjaan fisik tos direalisasikan blm pak?
JT : rek naon ?
Pl : rek di pantau, tugas jurnalis mantau kegiatan desa sudah sejauh mana?
JT : mangga control Bae te kudu tanya ke saya. Nt seorang pembuat berita tentang desa di kec maja alias ketinggalan informasi.
Pl: baik kalau itu jawaban pa kades akan saya buktikan siap.
JT : nt salah seharusnya bertanya kepada orang yang berwenang.
Pl : loh emang pak kades ga berwenang gitu selaku kades?
JT : cari informasi ke kecamatan supaya tidak ketinggalan informasi.
Bersumber dari isi chatting Pl dengan JT di sama Pl merasa tersinggung atas jawaban jawaban tersebut dan meyakini bahwa komunikasi nya dengan Kades Ujang bukan dengan JT Sehingga Pl merilis berita yang berjudul ” Kades Buyut Mekar Arogan dan Alergi Wartawan.” Dan mengirimkan rilisan berita tersebut kepada sesama wartawan Ju untuk mengangkat berita tersebut. Atas instruksi itu maka Ju menaikan berita tersebut.
Alhasil permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan jalan damai dan kekeluargaan masing masing pihak saling memaafkan atas kesalahan pahaman yang terjadi serta mengambil hikmah dari kejadian tersebut. (Jul)