TULISAN BERNADA PROVOKATIF. Terpasang di seputaran patung Nelayan.
Pandeglang – Banten | Diketahui beberapa lembar kertas HVS bertuliskan kalimat yang bernada Provokif terpasang di se putaran Patung Nelayan,tepatnya di persimpangan jalan Jenderal Sudirman Labuan,Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.
Tidak hanya menebar di sekitaran patung Nelayan,di Pos Polisi yang letaknya tidak jauh dengan area Patung Nelayan, berikut ditembok pagar salah satu Rumah Warga pun, Kertas itu ditempelkan,sayangnya hingga berita ini dirilis, Sabtu (6/8/21) tidak ada satupun yang mau peduli untuk mencopot apalagi membersihkannya.
Mencermati kalimat dari isi selebaran itu,umumnya sarat dengan kritik, bahkan menyerempet pada bentuk ketidak puasan terhadap beberapa kebijakan Pemerintah setempat hingga Pusat.mulai dari soal trantiber, PPKM, Covid-19,dan soal-soal yang menyangkut ketidak puasan lainnya.
Yang jadi pertanyaan, siapa bertanggung jawab,atas tulisan yang hampir Satu pekan ini,masih menempel dan begitu sangat mudah dibaca oleh khalayak,karena disitu tidak ada satupun keterangan atau mengklaim,atau bertanggung jawab,
Ironisnya, beberapa pengojek yang biasa mangkal tidak jauh dari lokasi tersebut,tidak “ngeh” alias ora weruh,kalau ada seseorang yang membawa Kertas entah siang entah Malam menempel-nempelkan Kertas berwarna putih itu.
“Waduh Pak Kami tidak tahu,Demi Allah tidak tahu,kalau tahu mah jelas Kami sampaikan.” Imbuh NI Salah satu pengojek di pangkalan Kadu Gareng itu.
Ditempat yang sama,HN menambahkan. ” Heh.. heu- euh ieuh,Saha eta nyah jelemana nu nempelken kertas,ja…ngaruksak pamandangan.” Ujarnya.***(Rusdi).