Umum

Terdampak Covid-19, Polda Banten Bagikan Ratusan Paket Sembako Untuk Insan Pers

SERANG – Banten | Sebagai bentuk empati dan peduli kepada wartawan ditengah pemberlakuan PPKM Level 4, Polda Banten bagikan ratusan paket sembako.

Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi.

“Saya mendapat amanah dari bapak Kapolda untuk memberikan bantuan sembako kepada teman-teman media. Pemberian sembako ini sebagai wujud kepedulian
Kapolda terhadap insan pers ditengah pandemi Covid-19,” kata Edy Sumardi, Minggu (25/07/2021).

Edy Sumardi mengatakan hal ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi para awak media yang ikut terdampak wabah Covid-19.

“Meski tidak besar nilainya, akan tetapi kami harap bantuan ini diterima dan digunakan untuk kebutuhan dapur di rumah, ” ungkap Edy Sumardi.

Dikatakan Edy, pemberian sembako itu akan dilakukan kembali. Bagi wartawan yang belum dapat bisa datang ke Polda Banten. “Atau mungkin kita koordinir baik dari PWI dan IJTI serta rekan-rekan pokja wartawan Polda Banten untuk teknis pembagiannya,” kata Edy Sumardi.

Kabid Humas juga meminta apabila ada wartawan yang sedang mengalami kesusahan, sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) dan masalah lainnya dapat melapor kepadanya. Ia berjanji akan membantu meringankan beban wartawan yang sedang kesusahan.

“Kalau sembako ini habis bisa minta lagi, enggak apa-apa bilang kepada saya. Saya juga memantau teman-teman kita yang isoman, saya sering tanya kabar. Alhamdulillah saat ini rekan-rekan kita sudah mulai membaik. Nanti, kita rencanakan untuk kunjungi teman-teman kita yang isoman dan berikan bantuan,” kata Edy.

Ia mengatakan peran Kepolisian dan insan pers tidak dapat dipisahkan. Keduanya sangat saling membutuhkan satu sama lain. Apalagi situasi pandemi Covid-19 peran pers amat penting untuk menyampaikan informasi kepada publik. “Jangan sampai berita bohong atau hoax ini tidak ditangkal oleh kita,” kata Edy.

Terakhir, perwira menengah Polda Banten itu mengajak awak media untuk membantu menyukseskan gerakan menggunakan masker. Gerakan itu penting dilakukan mengingat Provinsi Banten termasuk daerah yang rendah kesadaran menggunakan masker.

“Nanti kita kampanyekan kegiatan ini dalam waktu dekat bersamaan dengan membagikan masker,” tandasnya.

Kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Herlan
Sumber: Bidhumas

Related Articles

Back to top button