SUPLIER BPNT PATIA
Sodori Agen.Telur busuk berbau tak sedap.
Pandeglang suara rakyat 21.com
Sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Desa Patia Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang,Terpaksa harus menelan kekecewaan,dan harus kembali putar langkah.Niat dari Rumahnya masing-masing akan mengambil Hak nya selaku peserta yang akan memperoleh bantuan Program Bantuan non Tunai (BPNT) berupa bahan jenis sembilan bahan pokok (Sembako) berkwalitas baik, ternyata tidak semudah yang di harapkan, akibat e-warung (Agen) Milik Dayat beralamat di Desa Patia Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang,disodori Telur – telur pecah dan menimbulkan bau tak sedap oleh Suplier berbendera Koperasi Beuti Kamal.
Atas kejadian tersebut,Dayat sendiri selaku Agen merasa tidak puas atas kesiapan dan kesediaan Suplier.Yang mentransfer Telur-telur berkwalitas buruk.” Saya minta pertanggung jawaban Suplier, minimal ada pergantian secepatnya,demi memulihkan nama baik Agen,dan membangun kembali mosi ketidak percayaan KPM terhadap Agen.” Keluh Dayat.
Adapun darimana datangnya Telur-telur itu.Dayat menyebutnya dari Arifin atau Apih Beuti kamal,by phone pada Wartawan.
Menurut salah satu Narasumber yang bisa di percaya.Arifin adalah Ketua Koperasi bernama Beuti Kamal,jika Arifin mengatas namakan Koperasi Beuti Kamal,seperti apa bentuk Memorandum of Anderstanding (MOU) dengan seorang Dayat pemilik e-Warung.lalu Sudahkah mulai dari Badan pengurus hingga Anggota Koperasi mengantongi Coppy MOU, sebab jika Koperasi melibatkan diri dalam persoalan BPNT.SHU nya harus jelas apalagi saat menjelang RAT.
Begitupun jika yang bersangkutan mengatas namakan Suplier.Tidak ada satu pointpun dari Pedum BPNT yang membenarkan kalau e-Warung harus bekerja sama dengan Suplier.
Kemudian jika merujuk pada Pedum BPNT soal Empat (4) point manfaat dan kemudahan KPM,Ketika mendapatkan Bantuan, berikut kwalitas barang yang di perolehnya. contohnya telur yang pecah dan menimbulkan bau tak sedap,dalam hal ini,satu pelanggaran diduga sudah terjadi.
Suara rakyat mencoba menghubungi Arifin lewat WhatsApp, untuk meminta Hak jawab kejelasan dan penjelasan.Apakah Bendera Koperasi yang ditawarkan pada Agen, ataukah Suplier,sayangnya hingga berita ini dirilis, tidak ada satu Komentarpun yang diperoleh.*** (Red)