SUKRI S.PdI.Ketua IKADES Kecamatan Sindang resmi. ” PILKADES ITU.MOMEN FASTABIQUL KHAIRAT”
SUKRI S.PdI.Ketua IKADES Kecamatan Sindang resmi. ” PILKADES ITU.MOMEN FASTABIQUL KHAIRAT”
Pandeglang Suararakyat21.com
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades)di 6 (enam) Desa untuk Kecamatan Sindang resmi Kabupaten Pandeglang tinggal menghitung jari.Tentunya dalam hal itu beberapa pra Bakal Calon (Balon) jauh – jauh hari sebelumnya sudah mempersiapkan, apa saja bentuk kesiapan dan Persiapan,yang harus ditempuh sesuai yang diminta oleh pihak Panitia penyelenggara Pilkades mulai tingkat Kabupaten, Kecamatan, maupun Desa.
Untuk mengetahui sejauh mana makna Pilkades bagi keberlangsungan Pemerintahan Desa,yang kelak akan dipimpinnya terutama bagi Kandidat yang didaulat sebagai Kepala Desa,oleh Masyarakat pengguna Hak Pilih secara demokrasi.
Belum lama ini, Suara Rakyat bertandang ke kediaman Sukri yang saat ini masih memegang tampuk Pemerintahan sebagai Kepala Desa Bojongmanik , Kecamatan Sindang resmi.
Sukri Sarjana Pendidikan Agama Islam sekaligus ketua Ikatan Kepala Desa se-Kecamatan Sindang resmi mengatakan.” Pilkades itu merupakan bagian dari pesta Demokrasi tingkat lokal, artinya setiap Warga Negara berhak memilih dan dipilih, dengan demikian,Ketika ada Masyarakat mencalonkan diri sebagai Kepala Desa sah sah saja.Hanya yang jelas dalam setiap kompetisi,dalam setiap pertandingan,dalam setiap Turnamen,secara hukum alam, sudah jelas ada yang kurang beruntung, juga ada yang tampil sebagai pemenang.” Tutur nya.
“Jika kita berada diposisi yang kurang beruntung,bukan berarti sebuah kegagalan total atau kecelakaan besar, akan tetapi ketidak beruntungan tersebut merupakan jejak rekam yang membutuhkan evaluasi pada Pemilihan periode yang akan datang.Begitu pula jika sang kontestan terpilih sebagai Ulil Amri di Desanya,bukan berarti sebuah Kemenangan yang harus dirayakan secara euforia, melainkan sebuah amanah dari Hak Pilih dan Masyarakat di Desa itu, untuk dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku.” Lanjut Sukri.
“Mari kita ikuti Kompetisi Pilkades pada Tanggal 18 Juli mendatang.dengan tetap mengedepankan etika dan estetika Sebagai kandidat, tentunya itupun jika lolos nanti pada saat Test pencalonan 3O Juni mendatang.Dan jadikan Momen Pilkades itu sebagai bagian dari bentuk pengejawantahan Fastabiqul Khoirat artinya berlomba-lomba dalam kebaikan dan kebenaran.” Harap Sukri mengakhiri perbincangan dengan Suara Rakyat.*** (Man)