Sengkarut PKL Pasar Labuan.
MULAI MENCAIR.
Pandeglang,Banten, suararakyat21 com –
Sengkarut Pedagang kaki lima (PKL) Pasar Labuan Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang mulai menemui titik terang.dengan di adakannya bentuk pertemuan segitiga antara Plt UPT Pasar dari Indagpas,Ketua PKL dan Ketua Paguyuban Putra Mandala.di salah satu Rumah Makan.Ahad lalu ( 07/03/21).
Dari hasil pertemuan tersebut. menghasilkan beberapa bentuk rencana yang konteksnya soal kesepakatan dan kesepahaman bagaimana menciptakan Pasar Labuan yang kembali aman nyaman dan kondusif seperti Empat Bulan yang lalu.Bukan seperti sekarang ini.
Haris Abdi Plt UPT Indagpas Kabupaten Pandeglang.Dalam pertemuan tersebut,Beliau memaparkan.” Sebelumnya semua aturan sudah Kami Jelaskan pada pertemuan-pertemuan yang lalu,baik soal penataan ruangan, alokasi Pedagang kaki lima, berikut Hak dan Kewajibannya.dengan kata lain.Apabila ada PKL yang kembali turun tangga maka sanksinya tidak boleh lagi naik Tangga.” Papar Haris.
“Diluar dugaan ternyata sebagian PKL melakukan aksi turun tangga kemudian tumbuh PKL-PKL lain tanpa sepengetahuan semua pihak,hingga dampaknya otomatis mengundang kecemburuan PKL lain terutama yang masih bertahan di Lantai Dua” Lanjut Haris.
Masih dikatakan Haris.” Kalau memang persoalan itu akan kembali Kita benahi.dengan melakukan penataan ulang.Kami sangat sepakat, tinggal menentukan waktu,Kapan dan Hari apa.”
Yang jelas menurut Haris.Karena kehadiran beliau Hari itu berdasarkan instruksi Pimpinan.Maka hasil dari pertemuan itupun akan disampaikan kembali kepada Pimpinan secepatnya.
Ditempat yang sama.Marjuki Ketua PKL Mengungkapkan.”Dalam hal rencana penataan ulang.Kami rasa sah-sah saja.apalagi dengan terciptanya Pasar yang tertib, dan kondusif.Hanya bagaimana soal PKL yang berjualan di lorong-lorong jalan lain yang areanya masih di Pasar Labuan.dan belum pernah tersentuh oleh petugas Trantiber sampai hari ini.Keadaan seperti itupun jelas harus bersama- sama Kita cari solusi yang terbaik.”
Anwar Solihin Ketua Paguyuban Putra Mandala Kabupaten Pandeglang dalam pertemuan tersebut mengungkapkan.” Inilah mungkin bentuk kesimpulan yang akan Kita tindak lanjuti secara administratif maupun secara profesional.Dan akan lebih baik lagi apabila pertemuan Hari ini,adanya keberlanjutan dengan mengundang atau menghadirkan pihak-pihak yang berkompeten.Seperti Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan hidup, Indagpas,Mako, Muspika, serta Kepala Desa Setempat.”. Tutur Anwar.yang tidak lama lagi,akan mengagendakan pertemuan selanjutnya.
Terpisah Asep Doris pemerhati sosial kemanusiaan Provinsi Banten Kepada Wartawan mengatakan.” untuk menciptakan sinergitas sesama plat merah.dan sama-sama memiliki Tupoksi yang bersentuhan dengan Kepentingan umum contohnya Pasar.Saat ini yang dibutuhkan adalah seorang figur yang memiliki Marwah Revolusioner melakukan Kolaborasi diantara Tupoksi Mereka.Dengan catatan tetap mengutamakan kepentingan umum.” Terangnya.*** ( Rusdi ).
