Pandeglang – Suara Rakyat | Namanya Saliman, Alamatnya di Kampung Sabang RT O2/06.Desa Sidamukti Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.Aktifitasnya adalah seorang Petani,pada waktu musim panen Bulan lalu,Saliman tidak terlalu sulit menjual Beras, lantaran tanpa dijual pun,Beras Saliman sudah ada yang siap menampungnya yaitu Fz dan Sr,hanya saja Beras Saliman sebahagian besar tidak dibayar tunai, artinya harus menunggu beberapa hari kedepan, Saliman pun menyatakan setuju.usulan yang diajukan Fz dan Sr.
Fz dan Sr, Keduanya membawa beras Saliman itu pada
Ts konon katanya seorang Suplier BPNT.dan Gi selaku pendamping BPNT, itupun proses nya sama , artinya tidak dibeli secara tunai,selanjutnya Ts dan Gi membawanya pada Agen atau e-Warung di Kecamatan tersebut.dari Agen dijualah ke KPM secara tunai, bagi KPM bukanlah sesuatu yang sulit membeli Beras dari Agen, sebab Uangnya sudah disediakan oleh Pemerintah.
Waktu pun berjalan dari Hari ke Minggu bahkan ke Bulan,kemana Fz dan Sr, bukankah ke Dua Orang itu beberapa waktu lalu, membawa Beras sekaligus meninggalkan tunggakan pembayaran dengan kisaran angka yang cukup fantastis.”Saya akhirnya minta tolong pada Adik Johanda,mencari sekaligus mempertanyakan bukti Kesepakatan yang pernah dibuat beberapa Bulan lalu.” Keluh Saliman pada Wartawan.
Ibarat kata pepatah lama, Kuncup di Cinta Ulampun tiba.Fz dan Sr Senin lalu (9/8/21) berhasil dikonfirmasi Wartawan.” Begini kang ?! Betul bahwa Kami berdua memiliki tunggakan soal pembayaran Beras pada petani,akan tetapi bukan Kami tidak ada niat untuk membayar,Beras itu Kami serahkan pada Ts Suplier, lalu dikirim pada Agen.” Tutur Sr.
Ditempat yang sama Fz menambahkan.”Setelah Agen menjual ke KPM,Kami mempertanyakan pada Ts Uang pembayaran Beras.Dia bilang sudah diserahkan ke Gi,dan Gi pun Kami temui.Gi mengelak,Uangnya ada di Ts.” Ungkap Fz.merasa di permainkan.
“Anehnya lagi Ts pernah mengatakan bahwa Uang nya masih ada di Agen, ini sesuatu yang tidak mungkin, sebab Agen sudah menyiapkan pembayaran melalui uang KPM secara tunai” timpa Sr
Lalu apa tindakan saudara selanjutnya,atas Persoalan yang kesannya berlingkar – lingkar itu.Kejar Wartawan.
“Kami akan terus mempertanyakan pada Ts dan Gi sejauh mana keterbukaan Mereka, sejauh mana kejujuran Mereka,sejauh mana konsekwensi Mereka, sebelum Kami mengambil langkah lebih jauh, Sebab Kami pun sama,beban moral pada Petani.” Tandas Fz dengan nada kesal,dan kecewa. ***(Tim).
