Home / Berita / SDN Negri Cikiruhwetan 2 Membutuhkan Ruang Kelas Baru

SDN Negri Cikiruhwetan 2 Membutuhkan Ruang Kelas Baru

Pandeglang-Banten|SDN negeri cikiruhwetan 2 sangat membutuhkan infrastuktur ruangan kelas mengingat banyaknya jumlah siswa 284 orang kekurangan bangunan ada beberapa Ruangan yang di butuhkan seperti 4 ruang kelas 1 Rungan UKS , 1 Mushola 1 Ruangan kepala sekola dan untuk jumlah tenaga pengajar 9 guru kelas 2 orang guru mata pelajaran olahraga 2 orang guru mata pelajaran Pai 1 orang penjaga sekolah menjadi sebuah perhatian dan harus di perioritas dan di realisasikan kan gedung bangunan kelas sekolah SDN Cikiruhwetan 2 yang beralamat di Desa Cikiruhwetan Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang -Banten demi kenyamanan dalam melaksanakan kegitan belajar mengajarnya(KBM) jikalau sebuah saran prasarana nya terpenuhi jadi kepada pemerintah terkait tolong perhatikan dan realisasi apa yang menjadi kebutuhan di sekolah 18-02-2025

Uci Sauci S.pd saat berbincang di ruang kerja nya memaparkan begini lah kondisi sekolah kami sangat memperihatinkan kami juga butuh perhatian pemerintah untuk merealisasikan apa yang menjadi kebutuhan kami sebab kami pihak sekolah sudah sering mengajukan kepada dinas terkait tapi sampe sekarang belum ada realisasinya eta langkah apa lagi yang harus kami tempuh untuk mendapatkan infrastuktur bangunan sekolah selain gedung baru kami juga butuh rehabilitasi Rungan dan yang ada sebab ini sebagian atap sudah pada lapuk dan keropos bagian reng genteng ucapnya

masih Uci kami pihak sekolah mengajukan ke dinas terkait untuk gedung bangunan sekolah yang baru dan rehab lantai nya harus di tingkat atau di susun mengingat untuk luas lahan nya sudah tida ada lagi karna penuh dengan pemukiman warga terangnya’

lanjut Uci selain gedung bangun yang kami butuhkan kami juga masih membutuhkan tenaga pengajar untuk guru kelas 3 orang OPS 1 orang jadi masih banyak kekurangan di sekolah kami, saya berharap kepada pemerintah terkait segera merealisasikan apa yang di ajukan oleh kami pihak sekolah ujarnya””

(Ayut)