SD NEGRI PASIR KADU 4, KUMUH dan TERBENGKALAI.

-->

SD NEGRI PASIR KADU 4, KUMUH dan TERBENGKALAI.

Pandeglang, Suara Rakyat 21.

Kondisi Bangunan SD Negri 4 Pasir Kadu Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang – Banten Seperti tidak ada yang mengurus Pasalnya, Bangunan Sekolah dan Halamanya terlihat Kumuh dan Terbengkalai, dengan kondisi Bangunan Sekolah SDN. 4 Pasir Kadu seperti tertera dalam gambar, Dinas Tetkait jangan tinggal diam, artinya segera pertanyakan kepada Pelaksana Pembangunan Sekolah tersebut.

inilah potret Pembangunan yang tidak dijiwai Merasa Memiliki ( Sence Of Bilonging ) terhadap Dunia pendidikan. Oleh pihak Pelaksana Pembanguan Rehabilitasi Gedung Sekolah, padahal Sekolah tempat Sarana Dunia Pendidikan, serta untuk Mencetak Siswa Siswi cerdas yang bertanggung jawab terhadap Negara dan Bangsa.

Di Duga Proyek Pembangunan Sekolah yang Terbengkalai ini Sepertinya Bermajhab Siluman, karena tidak terlihat Terpampangnya Papan Informasi Proyek di lokasi sekolah
SDN 4 Pasir Kadu.

Gedung Sekolah adalah sarana kegiatan Dunia pendidikan untuk mencerdaskan Anak Bangsa, sebagai generasi penerus dimasa yang akan datang, untuk menanamkan etika Moral dan Ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena Siswa Siswi adalah Generasi Penerus Bangsa dan Negara.

Ketika di konfirmasi oleh Awak Media Suara Rakyat 21, di kediaman Kepala Sekolah Dasar Negri 4 Pasir Kadu Asep Supriadi Sos, membenarkan terbangkalainya proyek pembangunan Sekolah Kami saat ini. padahal pihak Sekolah sebelum Pelaksana pembangunan di mulai dari pihak pelaksana menjanjikan akan segera dibangun dengan Kualitas yang baik, tapi paktanya sampai saat ini pihak pelaksana tidak kunjung datang kembali.

Asep melanjutkann terkait Anggaran besarnya proyek Pembangunan tidak tahu menahu dan seperti inilah Sekolah Kami saat ini terkesan tidak indah untuk di pandang, karena tadi itu pihak PT. ARKINDO Selaku Pelaksana Pembangunan Gedung Sekolah Kami tidak kunjung datang kembali ke Lokasi Sekolah, untuk segera melanjutkan pembangunan yang belum beres, entah kenapa. akhirnya seperti inilah kondisi sekolah kami terbengkalai pembangunannya, ujar Asep. (Wan. T)