Tangerang, syararakyat21.com | Terkait perubahan daya listrik di sekolah SMKN 5 Mauk Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang jadi sorotan publik, pasalnya ada dugaan kong kongkalingkong antara pihak sekolah dan pelaksananya,
perubahan daya listrik yang semula S2 / 6600 VA hinga S2 /41500 VA jadi sorotan, ditanya soal anggaran pihak sekolah dan pelaksana bungkam , 21/02/2024.
Asep Taka selaku Humas SMKN 5 Mauk Saat di konfirmasi awak media melalui pesan WhastApp tidak menjawab.
Indra selaku pelaksana pekerjaan penambahan daya listrik, saat di hubungi melalui pesan WhastApp oleh awak media tgl, 21/02/2024 tetap tidak menjawab seolah bungkam.
Menanggapi terkait pengadaan penambahan daya listrik Makmur Napitupulu Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) saat di wawancarai oleh awak media di ruang kerjanya ia menyatakan,” kalau ini memang benar pekerjaan ini dipihak ketigakan tentunya Dewan Komite Sekolah dan Kepsek mengetahui akan tetapi jika tidak tentunya ada dugaan maksud tertentu,
“karena dalam aturan pekerjaan yang dipihak ketigakan Dewan Komite dan Kepsek harus mengetahui terlebih dahulu badan usahanya perusahaannya PT atau SE P itu harus jelas, kemudian pihak sekolah dan pelaksana wajib memasang papan proyek dituangkan anggarannya dari mana pengajuan di tahun berapa diperuntukannya baut apa itupun dilengkapi dengan dokumen yang lain jangan sampai merugikan orang, baik itu pelaksana maupun pekerja, karena anggaran ini yang di pakai uang hasil dari pajak rakyat, masyarakat berhak tau dalam penggunaan pengelolaan uang tersebut karena itu sudah di tuangkan dalam UU Informasi publik,
“masih Makmur, saya harap pihak pemerintah bertindak tegas dalam pengawasan anggaran Sekolah terutama anggaran Dana BOS , jangan sampai di salah gunakan oleh para oknum Guru yang tidak bertanggung jawab,” tegas Makmur Napitupulu Wakil Ketua Umum GWI.
hingga berita ini di tayangkan Kepsek dan Dewan Komite Sekolah SMKN 5 Negeri Mauk belum dapat dihubungi.
Herlan/Tim