Pandeglang – Banten | Program Perkerasan jalan,antara Kampung Mekar Mulya dan Kampung Sawah RT O4 RW O8, hingga berita ini dirilis Rabu 7 Juli 2O21,nampak tidak ada tanda-tanda untuk di selesaikan, sementara limit waktu yang ditentukan sudah melewati tahap deadline.
jalan yang kondisinya mangkrak tersebut,diserap dari Dana Desa (DD) tahap pertama.dengan nilai sebagaimana tertera di papan proyek Rp 2OO.OOO.OOO.-
Tb Khusen selaku penanggung jawab anggaran DD,sekaligus Kepala Desa Kubang Kampil Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang,ketika dikonfirmasi Suara Rakyat, terkesan banyak menjual alasan,berikut beberapa alibi yang konotasinya mendukung agar situasi seperti itu berpihak pada Kinerjanya.
Contohnya seperti pembuatan papan proyek yang salah cetak, hingga terkendalanya soal angkut Material, lantaran harus melewati jalan milik Pemerintah Kabupaten Pandeglang,yang kondisinya Ruksak parah penuh lobang.”Saya akan melakukan pengurugan terlebih dahulu,kisaran 2 atau 3 truk Tanah urug, untuk menutupi jalan milik Pemerintah Kabupaten Pandeglang,agar pengiriman Material kelokasi pengerjaan bisa lancar, tentu saja biaya pengurugan itu diambil dari kantong sendiri.”Ungkap Khusen.
Masih dikatakan Khusen.”Jalan milik Kabupaten Pandeglang itu dibagus-bagus jangan, tapi tidak disesuaikan dengan kondisi lapangan.Atau mungkin belum pernah melewati jalan Cibungur,Sabang,atau simpang Cinutug.Jalan itu sejak jaman kolonial Belanda hanya cukup diperhatikan saja oleh pihak TERKAIT.” Lanjut Khusen mulai melebar kemana-mana, terkesan meninggalkan topik yang tengah dibahas.Lalu siapa pihak TERKAIT itu ?! Sebagai mana dikatakan Khusen.
“Kalau mau membuat berita jangan sebelah pihak, minimal Orang Desa ditanya dulu.” Lanjut Khusen.
Siapa Orang Desa ?! Apakah Sekdes, apakah Keuangan DD (Dulu disebut bendahara.red.) seharusnya Khusen mengarahkan pada Tim pengelola Kegiatan (TPK) kalau konteksnya adalah DD,berikut pada Kepala Desa sebagai penanggung jawab Anggaran.(BERSAMBUNG) ***(Nuryahman)