Pandeglang – Banten | Para tokoh dan kaum milenial dengan wadah pergerakan Gerliyawan Tb. Entus Mahmud Sahiri ( Emas) Mendeklarasikan Bakal Calon Bupati Pandeglang di Cafe Poros Hijau, Saruni Jaya Mall Majasari, Minggu, 28/4/2024, Tb. Entus Mahmud dinilai sebagai Bacalon terbaik saat ini yang diharapkan Mampu membawa Perubahan di Kab. Pandeglang kearah yang lebih baik, lebih adil, dan lebih maju.
Kedatangan Tb. Entus atas Undangan Pergerakan Gerliyawan di Cafe Poros Hijau di sambut Antusias para Pejuang Gerliyawan pergerakan. Kegiatan diawali dengan Menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dan dan dilanjutkan dengan Doa serta Sambutan – sambutan, Relawan sambil Meneriakan Yel yel, Pandeglang Emas lebih baik, lebih adil, lebih maju, dan Gerliyawan Emas harus menang’ berkali kali untuk Emas dengan penuh Semangat. Bahkan, Deklarasi terasa luar biasa karena Tb. Entus Mahmud juga menyampaikan Visi Misinya, dan di Akhiri dengan sesi diskusi yang berlangsung interaktif.
Ketua Pergerakan Gerliyawan Emas Pandeglang, Irwan mengatakan, Berkumpulnya para tokoh dan Kaum milenial yang Mengatasnamakan Pergerakan Gerliyawan Emas atas kesadaran Masing – masing untuk mengusung Tb. Entus Mahmud Sahiri dipandang sebagai Bacalon Bupati Pandeglang saat ini terbaik dibandingkan Calon calon lainya.
” Kita pandang semua baik, tapi Tb. Entus Mahmud Sahiri yang terbaik, Kita akan lihat dinamika ke depan,” Tuturnya.
Dorongan dibentuknya pergerakan Gerliyawan Emas, Irwan menjelaskan, Untuk menjawab kegelisahan Masyarakat dan menginginkan ada Perubahan di Kab. Pandeglang yang dinilainya saat ini sedang tidak Baik baik saja. Menurut Entus, yang berasal dari Kampung Kadupeusing, Kel Kabayan dan trah Cucunya Tb. Abuya Abdul Halim yang pernah menjabat Bupati Pandeglang pertama. Namun demikian, Irwan tidak menampik, pihaknya harus bekerja keras untuk Memenangkan Tb. Entus Mahmud Sahiri, dengan cara memberikan Edukasi/Pendidikan Politik kepada Masyarakat.
Kita ingin ada Perubahan, karena masih banyak PR ( Pekerjaan Rumah) diantaranya persoalan – persoalan sektor Pertanian, pengangguran hinga Persoalan Ekonomi di Masyarakat, Ujarnya.
Menambahkan, Irwan, Pergerakan Gerliyawan Emas tersebar di Wilayah Kab. Pandeglang yang terdiri atas berbagai elemen, mulai dari tokoh Pemuda, Petani, Nelayan hingga dikalangan Santri. Kita kedepan akan bergeliya ke Kampung – Kampung memberikan pendidikan Politik untuk Memilih Pemimpin yang Bener – bener Mengerti hati Masyarakat untuk Perubahan di Pandeglang menuju yang lebih baik, lebih adil, dan lebih maju,” ungkapnya.
Sementara, Tb. Entus Mahmud mengapresiasi dan menyambut baik Deklarasi Pergerakan Gerliyawan Emas yang dinilainya menjadi motivasi untuk terus Berjuang sebagai Bacalon Bupati Pandeglang dan Mengabdi di tanah Kelahirannya Untuk lebih baik, lebih adil, dan lebih maju yang penuh dengan tantangan dan cobaan, karena hanya mengandalkan Niat tulus Untuk kebermanfaatan bagi Masyarakat.
Sebagai pensiunan PNS, ini Menakutkan, ( Bacalon- red), tapi dengan Niat tulus saya atas dasar keter panggilan Untuk tanah Kelahirannya, saya nawaitu. Mudah – mudahan Allah SWT Memberikan kemudahan dan meridhoi saya menjadi Bupati Pandeglang di periode akan datang,” harapnya.
Tb. Entus Mahmud menyampaikan, jika saat masih menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) di Pemkab Serang sering kedatangan banyak tokoh Pandeglang yang memintanya pulang Kampung ( tanah kelahiran) menjadi Pemimpin Kabupaten Pandeglang. Atas dasar itu dan di tunjang pengalaman sebagai penyelenggara Pemerintah yang mengawali menjadi ajudan wakil Gubernur Jawa Barat selama delapan tahun.
Kemudian setelah pindah ke Kabupaten Serang menjadi Camat Kec. Pabuaran – Ciomas, Cinangka, Keragilan, pulau Ampel dan berlanjut menjadi kepala Bagian Pembangunan, Asisten Daerah ( Asda 2 ), Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Akhirnya menjabat Sekda lebih dari lima tahun sebelum akhirnya per 1 September 2023 mengajukan pensiun dini, ujar Entus, dengan tujuan bisa bersilaturahim dengan Masyarakat Pandeglang, baik dengan Kasepuhan, Petani, Nelayan, dan Elemen Masyarakat lainya.
“Menjadi Kepala Daerah perlu Sosialisasi dengan Masyarakat. Alhamdulilah, bisa bertemu sebagai bentuk bagaimana Masyarakat lebih kenal dengan pribadi saya”. Katanya.
Melanjutkan, kehadirannya degan Silaturahim, dinilai Entus, penting agar Masyarakat tahu tidak seperti membeli kucing dalam karung. Berbekal karir di pemerintahan selama 38 tahun, Entus Mahmud mengaku sangat mengetahui tugas sebagai Bupati dan dengan pengalamannya sebagai ajudan sering menjadi tempat bertanya Bupati.
Insya Allah tidak akan nyasar (nyasab, B. Sunda-red) kalau nasib, Tuhan Menyandarkan saya menjadi Bupati.
Saya meninggalkan Pandeglang setelah lulus SMA, dimana SD, SMP, SMA di Pandeglang seputar Alun alun, tinggal menempati pojok Pendopo pandeglang, pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Entus juga menyampaikan Visi Misinya dengan enam program Skala prioritas yang akan membawa Perubahan di Kab. Pandeglang kearah lebih baik, lebih adil, lebih maju. Apa yang saya lakukan, ini menjadi Amanah dan ridho Allah SWT. Ini pertama kali saya Menyampaikan Visi, Misi belum pernah ke Publik. Publikasi Visi Dan Misi Saya ini selaku Bacalon Bupati jadi istimewa,” Tutupnya. (Red)