Lebak – Rehabilitasi jaringan Daerah Irigasi (DI) Cisangu bawah mengundang reaksi keras dari warga Panancangan, hal ini dikarenakan Rehabilitasi tersebut membuat sempit saluran dengan mengurangi kelebaran DI sehingga debit air yang tinggi tidak bisa mengalir dengan lancar. Jumat/9/02/24/
Seperti yang dikatakan Umar eboy saat bertemu dilokasi rehabilitasi DI, menurut Eboy Rehabitasi tersebut telah merugikan para petani di desanya
” kami sebagai masarakat Desa Panacangan husus nya yang punya pesawahan di daerah pasepatan. bentar.pasir mulih akan kompak akan membongkar paksa bangunan irigasi, karna menurut kami hasil tinjauan ke lokasi iragasi. ini sama aja dengan di bendung karana irgasi yg tadi nya lebar 4/5 mtr sekarang menjadi 1.5 meter. ini kaya nya sengaja pembangunan di perkecil biar petani yg punya sawah di wilayah tersebut di suruh tidak makan. karana banjir” tuding Umar eboy
Masih menurut Umar” sudah akibat banjir di halangin jaln tol di tambah lgi ini di perkecil, waduh ini yang ngebangun irgasi dan yang merencanakan punya logika apa tidak yang jelas inimah gagal perncanaan? ya apa perencanaannya keluaran paket A.tolong bilangin awak media salam dari saya umar eboy .kampung babakna ciparay rt 01/03.desa panacangan kec cibadak.bilangin sama kepala dinas provinsi punya otak apa tidak? salam dari saya” ucap Umar Eboy
Kalu ini tidak di bongkar lagi sama dinas kami yg akan membokar .ini bukan geretaka akan kami buktikan kali bangunan irgasih ini tida di segerakan di per lebar (Dri/Hin)
