Pandeglang – Banten | Situasi persiapan Pemilihan Kepala Desa,yang akan di selenggarakan pada tanggal 8 Agustus 2O21 ini, nampaknya sudah mulai terasa, beberapa simpatisan dan relawan antar Para Calon Kepala Desa,tidak peduli siang malam,sepi atau ramai, padat atau lengang, seorang atau Dua orang, berkelompok,atau menggunakan kendaraan, nyaris tiap waktu nampak terlihat sibuk, terlihat serius, Memasang spanduk bendera,baligho,Banner, plakat,dan stiker Gambar Calon Kepala Desa yang dijadikan sebagai andalannya.
Pemasangan atribut itupun beragam,bahkan kadang disembarang tempat, contohnya di Batang Pohon kayu besar,di tiang telpon,ditiang listrik,di pagar Rumah penduduk,atau di tengah galangan Sawah.
“Itu semua harus diperhatikan,dikontrol,di awasi,dan diarahkan, sebab khawatir timbul permasalahan terutama bagi pihak yang merasa dirugikan, contohnya kalau akan memasang Bendera Calon Kepala Desa,di pagar rumah seseorang, maka harus minta ijin dulu kepada pemilik Rumah.dan Bendera tidak boleh di pasang di Majlis ta’lim,di Musholla, di Masjid,di Sekolah, apalagi di tempat-tempat yang menggangu ketertiban umum.”Hal itu di utarakan oleh Rasmadi selaku Panitia pelaksana, pemilihan Kepala Desa,tingkat Desa Kalang Anyar Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang Provinsi Kepada Wartawan belum lama ini.
Rasmadi sendiri dalam kepanitiaan pelaksanaan pemilihan Kepala Desa tersebut, berperan sebagai Anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas). ia memiliki jam terbang cukup padat.mengamankan situasi,menjelang persiapan Pesta Demokrasi tingkat lokal itu, meski sewaktu-waktu memang disesuaikan dengan kondisi yang ada.”Kadang Saya sampai Pagi, mengikuti Mereka yang sedang memasang Bendera,Kadang pula Saya harus ditemani rekan Linmas yang lain,jika dalam Satu Malam ada Satu,Dua,atau Tiga Tim pemenangan Calon Kepala Desa yang sama-sama memasang Bendera, tentunya dengan nomor dan warna yang berbeda juga.” Lanjutnya.
Berapa jumlah Linmas yang disiapkan, mulai menjelang,hingga pelaksanaan sampai pelantikan Calon Kepala Desa terpilih.?! Berapa jumlah honor yang diterima masing-masing anggota Linmas, fasilitas apa saja yang harus dibawa untuk pengamanan dan keamanan selain pentungan,Tanya Wartawan.
Sayangnya pertanyaan itu tidak di jawab sepatah katapun.Sudah mono kah pendengaran linmas bernama Rasmadi itu.atau dia tabu untuk menjawab terutama soal honorer.
Dilihat, dilihat,dan dilihat, ternyata Rasmadi bukan tidak mendengar, bukan tidak mau menjawab.Ternyata Rasmadi molor (tidur.red) seraya mendengkur seakan berirama lagu Hymne Linmas dengan nada dasar D minor.***(Rusdi).
