Pandeglang – Banten | Musim Hujan disertai Angin dari arah Barat ditambah arus ombak yang cukup besar di Medio November ini, membuat Sejumlah Nelayan Tradisional di perairan Teluk Labuan Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten,tidak berani mencari ikan dan turun melaut,akibatnya Mereka yang sehari-harinya menyambung Hidup dari hasil tangkapan laut,lebih banyak berdiam diri di Rumah tanpa melakukan aktivitas apa-apa.
Sementara untuk menyambung hidup dari situasi dan kondisi seperti itu.Mereka sudah mulai menggadaikan dan menjual barang apa saja, yang penting bisa jadi uang,yang penting bisa beli beras.
Untung Nuriddin Sekretaris Desa Teluk Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten,Jumat lalu (19/11/21) kepada Wartawan mengatakan. ” Saat-saat Sekarang ini,Nelayan mengalami pailit dan lebih banyak berdiam diri di Rumah.Mereka tidak berani melaut lantaran Angin dari arah barat cukup kencang,ditambah gelombang laut cukup mengkhawatirkan.” Ujarnya.
Kejadian seperti itu beberapa Nelayan daratpun (Pedagang Ikan.Red) Kesulitan untuk mencari Ikan-ikan segar .” Disamping kesulitan untuk mencari Ikan,Kalaupun ada harganya sangat mahal.jika sudah demikian siapa yang akan membeli.” Keluh Syukron, Pedagang Ikan di Pasar Ikan Labuan,seraya meremas-remas bungkus Kretek yang sudah kosong.*** ( Red ).
