Pandeglang – Banten | Warga masyarakat Desa Pejamben Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten mempertanyakan keberadaan fasilitas kendaraan pemerintahan desa berupa mobil siaga yang didanai dari Dana Desa tahun 2023 yang sudah dua bulan hilang dari pandangan warga dan tidak diketahui keberadaannya.
Adalah Aman (45) warga Kp Kubang Timur menyampaikan bahwa kendaraan ambulance tidak ada di lingkungan Desa Pejamben. “Mobil ambulance milik pemerintah desa saat ini tidak diketahui lagi keberadaannya dan disimpan dimana karena saat saya membutuhkan untuk membawa istri ke Rumah Sakit Umum Pandeglang harus pinjam atau menyewa mobil,”kata Aman Ketua RT 13/06 saat dikonfirmasi media, Selasa (5/3/24).
Mobil ambulance atau mobil siaga seharusnya selalu ada di Kantor Desa Pejamben atau dirumah Pak Kades tetapi kenyataannya sudah hampir dua bulan tidak ada. “Mobil siaga itu buktinya tidak ada dan saya sudah berupaya menanyakan kepada perangkat desa Pejamben cuma jawabannya “duka” (tidak tahu*red) namun saya pernah mendengar kabar dari Lurah yang disampaikan oleh orang lain bahwa mobil tersebut sedang dipakai hanya saya tidak tahu dipakainya dimana dan oleh siapa karena buktinya tidak ada di lokasi sekitar dua bulan.” Jelas Aman.
“Saya sekarang di RS Pandeglang mendampingi istri saya lagi sakit daleman dan harus dioperasi. Saat ini lagi kontrol kalau dirawat sudah tetapi belum ditindak sudah seminggu yang lalu dan dapat rujukan besok harus dibawa ke Cilegon. Selama seminggu ini saya harus menyewa mobil semampu nya karena mobil siaga desa tidak ada”, imbuhnya.
Sementara Sulhi Anggota BPD Desa Pejamben saat dikonfirmasi membenarkan mobil ambulance milik pemerintah desa tidak ada. “memang benar mobil ambulance milik pemerintah desa yang dibeli pakai dana desa Tahun 2023 jenis Minibus merk Suzuki APV berwarna putih yang biasanya di parkir di garasi rumah pak Kades tetapi sudah beberapa bulan tidak terlihat lagi”, jelas Suhli.
Seharusnya mobil ambulance atau mobil siaga itu selalu siaga untuk kepentingan masyarakat dan desa intinya yang terbaik saja”, tukasnya.
Hal berbeda dijelaskan Juned Kepala Desa Pejamben yang mengaku bahwa mobil siaga desa itu ada. “sebenarnya mobil inventaris desa itu bukan mobil ambulance tetapi mobil siaga dan untuk saat ini ada. Mobil siaga dibeli pada bulan November menggunakan dana desa tahap 3 tahun 2023 sebesar Rp 235.000.000,- “, jelas Juned saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, di Kantor Desa Pejamben.
“Mobil siaga APV berwarna putih tersebut saat ini menggunakan plat nomor dinas berwarna merah pinjam dari Kecamatan karena plat nomor sebenarnya belum keluar tetapi untuk kedepannya akan diurus menjadi plat nomor hitam.’pungkasnya. *(Wan).