Pandeglang – Suararakyat21.com | Beredar berita kontroversi dugaan pungutan liar sebesar Rp. 450.000 di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MtsN) 2 Pandeglang pekan lalu, hal itu dibantah oleh H. Muaimin selaku Komite Sekolah MTsN 2 Pandeglang saat dikonfirmasi oleh media. Senin 5/8/2024
Berdasarkan keterangannya saat dikonfirmasi, persoalan itu terjadi hanya kesalah fahaman penyampaian dan informasi.
Hal itu dibenarkan oleh SJ selaku wali murid, usai mengklarifikasi di ruang komite di Jl. Raya labuan, Kecamatan Labuan, Pandeglang Banten pada Senin 5 Agustus 2024
” Saya mewakili pihak Sekolah MtsN 2 Pandeglang mengklarifikasi beredarnya pemberitaan terkait dugaan perilaku pungli, dan hal itu tidak benar,” ungkap Ketua Komite pada wartawan.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa perihal nominal yang disampaikan kepada wali siswa untuk membantu pengembangan potensi Sekolah intinya dikembalikan sesuai kemampuan orang tua murid.
” Adapun nominal Rp. 450,000 (Empat Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) itu merupakan permohonan dari awal pihak sekolah, akan tetapi terkait nominal itu dikembalikan kepada kemampuan para wali murid, dan kami tidak memaksakan nya,” tambahnya.
Kendati demikian, pihaknya mengatakan bahwa persoalan tersebut telah dimusyawarahkan kembali dengan pihak wali murid.
” Alhamdulillah, hari ini kami melakukan musyawarah kembali dengan wali murid yang sempat salah paham, dan alhasil kami bersyukur mereka dapat menerima dan memahami terkait persoalan sumbangan tersebut” tandasnya.
Ditempat yang sama, Sj selaku wali murid merasa lega dengan apa yang menjadi penyampaian dari pihak Komite Sekolah, hal itu dikatakannya saat dikonfirmasi media ini.
” Alhamdulillah, mengenai dugaan pungutan ternyata itu hanya salah paham saya saja, dan hari ini pada Senin, 04 Agustus 2024 kembali diberikan pemahaman oleh pihak sekolah dan ternyata tidak ada biaya yang dipatok untuk sumbangan, melainkan sesuai kemampuan dari kami para wali murid siswa- siswi yang sekolah di MtsN 2 Pandeglang” pungkasnya.
Reporter: yona
