Bencana AlamUmum

Ketika Alam terkesan tidak berpihak

Ketika Alam terkesan tidak berpihak.

Pandeglang,suararakyat21.com- Siapa salah,siapa tertuduh,ketika nyaris tiap hari kita dihadapkan pada persoalan yang terkadang jauh pada keniscayaan akan keberlangsungan hidup di era yang serba digital ini,mulai dari pandemi Covid-19,banjir,gempa bumi,perseteruan antar kubu, kesemrawutan konsep – konsep politisi dan kenelangsaan kaum Marhaen contohnya buruh,petani,Nelayan,dan tuna karya.

Umumnya Mereka,termasuk Kita dengan tanpa sedikitpun memiliki harga tawar mengais hari-hari yang sarat dengan selaksa persoalan,disisi lain memang ada sebagian kecil yang masih mampu menganggap enteng menghadapi situasi seperti itu.

Lalu siapa yang harus dijadikan sebagai tertuduh,Nasibkah,Alamkah,atau ada yang harus bentuk lain yang dijadikan kambing hitam sebagai bentuk memuntahkan pelampiasan.

Bercermin pada teori Adam Smith,Situasi seperti ini pasti semua akan berbalik Seratus Delapan Puluh Derajat,Menurutnya bahwa Kepuasan Manusia itu tidak terbatas tetapi kemampuan Manusia sangat terbatas.merujuk pada lyiric Ebit Gunawan Abdul Djafar (G.Ade) untuk menemukan jati diri kita harus telanjang dan benar-;benar bersih suci lahir dan didalam bathin,bercermin dan bercermin.

Sekarang dengan situasi yang nyaris tiap hari Kita disodori dengan fenomena mulai dari Alam dan Manusia dengan segala perangainya.pertanyaannya siapa salah,siapa yang memang harus di luruskan. Allahu A’lam….

Penulis : ( Rusdi )

Catatan suara

Related Articles

Back to top button