Kepala Desa Paniis Kembali Undang Empat Pengusaha Kandang Ayam Lakukan Musyawarah ke Dua
Pandeglang, suararakyat21.com
Keberadaan sejumlah kandang Ayam yang berada di Kampung Empang Kelurahan Paniis Kecamatan Koroncong Kabupaten Pandeglang, menuai polemik baru bagi masyarakat setempat, pasal nya ke empat perusahaan kandang ayam itu diklaim masyarakat sebagai penyebab kerusakan terparah di jalan disekitar.
ada empat perusahaan kandang ayam di daerah itu, perusahan tersebut ialah, PT. Sinta, PT. Alfindo, PT. Agum dan PT. MBU
Untuk kedua kalinya, Kepala Desa Paniis mengadakan musyawarah terkait usaha ternak ayam yang berada wilayah pemerintahannya, selain mengundang masyarakat dan pengusaha, Hadir juga Sekretaris Camat Koroncong, Babinsa dan juga Babinkamtibmas, musyawarah dilakasana di aula gedung kantor Desa Paniis, Kecamtan Koroncong Kabupaten Pandeglang, pada kamis, 17/06/2021
Dalam rangkaian musyawarah, petugas babinsa dan babinkamtimbas dihadapan lapisan masyarakat menghimbau dan berpesan jangan sampai ada tindakan anarkis dari masyarakat, kami disini menengahi jalanya musyawarah sesuai dengan tugas, supaya tertib, lancer, aman dan terkendali, kalaupun ada masalah, carikan solusi terbaik nya.
Akhmad Ikara, Kepala Desa Paniis Kecamatan Koroncong Kabupaten Pandeglang, dihadapan masyarakat dan pengusaha mengatakan, “saya sengaja mengundang para pengusaha dan masyarakat untuk bermusyawarah lagi pada saat ini, karena banyak reaksi dari masyarakat terkait terjadinya kerusakan jalan, dan saya memohon juga kepada masyarakat dan pengusaha supaya ada titik temu, dan tidak ada maslah lagi kedepannya, tandasnya
Sementara itu Camat Koroncong berhalangan untuk hadir, namun demikian beliau mengutus sekretaris Kecamatan untuk hadir mewakilinya, dan beliau menyampaikan pesan bahwa”investor harus merasa desa paniis sebagai rumah sendiri, sehingga jalan kerumah mesti nyaman, bisa ramah terhadap lingkungan dan penduduk sekitar sehingga bisa diterima masyarakat, partisipasi perusahaan terhadap desa untuk sama sama memelihara jalan
Diketahui bersama, sebelumnya jalan empang bantar wangi-pasirmad sangat bagus dan nyaman untuk dilalui. Masyarakat kecewa, lantaran baru beberapa bulan usaha kandang ayam itu berproduk, keadaaan jalan rusak parah dan sulit untuk dilalui oleh pengguna jalan.
Dalam paparan audesinya, Alvin menyampaikan saya ingin perusahaan bertanggungjawab atas kerusakan jalan itu, jangan sampai masyarakat jadi korban, seharusnya perusahaan memberikan dampak social dan dampak ekonomi terhadap masyarakat setempat, ini malah bikin masalah, padahal kalau jalan bagus, semua yang melintas akan merasa nyam, tegas Alvin.
Selain Alvin, masih banyak koreksi yang disampaikan oleh tokoh tokoh lainnya, mereka menekan pihak perusahaan harus serius untuk bertindak dan menjalankan kesepakatan sebagai mana mestinya, dan jangan sampai musyawarah ini mengalami yang ketiga kalinya, betul memang perusahaan telah melakukan tindakan perbaikan, namun hasil bukan nya bagus malah makin parah, dikarenakan pada saat pengurugan tidak disertkan alat pemadat, kata meraka.
Dika,salah satu perwakilan para pengusaha ayam mengatakan, iya benar memang jalan kampung bantarwangi-pasirmad sangat bagus, dan kami akui itu, untuk itu kami ingin ada solusi yang terbaik, karena memperbaiki jalan supaya bagus seperti semula kami tidak sanggup, paling tidak kami melakukan normalisasi, kami tadi udah berunding, dan kami siap untuk melaksanakannya paling tidak dua minggu kedepan, terhitung dari hari ini musyawarah dilaksanakan, ujar nya (Man/Yusuf)