Kegiatan Dirosah Ula Resmi dibuka diPondok Pesantren Salafiyyah Darul Bayan Gembong
Kegiatan Dirosah Ula Resmi dibuka diPondok Pesantren Salafiyyah Darul Bayan Gembong
PANDEGLANG, suararakyat21.com
Kegiatan Dirosah Ula oleh Pimpinan Cabang Majlis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor (PC.MDS RA) Kabupaten Pandeglang resmi dibuka, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Pengurus Pimpinan Pusat MDS RA KH.Faris. Pembukaan tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus MDS RA, Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor, Banser, unsur muspika Kecamatan panimbang, dan perwakilan tokoh agama. di Pondok Pesantren Salafiyyah Darul Bayan Gembong, Panimbang, Pandeglang, pada Selasa, (16/3/2021).
Acara pembukaan ini sukses dilaksanakan walaupun terdapat sejumlah pembatasan dan protokol terkait situasi pandemi, adapun protokol kesehatan dan pembatasan yang dilakukan berupa memakai masker, menjaga jarak, dan pembatasan jumlah undangan. Hal tersebut dilakukan guna menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat maupun panitia.
Kegiatan pembukaan ini merupakan langkah awal dari pelaksanaan program kerja yang telah disusun oleh pengurus cabang MDS RA Kabupaten Pandeglang dengan tujuan sebagai sarana kaderisasi anggota MDS RA sekabuapten Pandeglang
“Dalam sambutanya Ketua PC MDS RA Kabupaten Pandeglang Gus Bakhit Maftuhin memaparkan rangkaian Kegiatan ini akan berlangsung sampai 3 hari ke depan, dengan menghadirkan narasumber yang kompeten baik dari unsur Pengurus Pimpinan Pusat MDS RA, PW, dan PC tentunya,” ungkap Gus Bakhit
“Kami berharap program kerja dari PC MDS RA ini sukses dan berjalan lancar, adapun tema pada kegiatan ini bertajuk ‘Bangkit bersama cendikia muslim aswaja annahdliyah,” Sambungnya
Masih kata Gus Bahkit tempat penyelenggaraan kegiatannya sengaja di pondok pesantren lantaran peserta dalam kegiatan tersebut merupakan ulama muda dari 35 kecamatan di Kabupaten Pandeglang
“Pondok pesantren dipilih sebagai tempat kegiatan merupakan sarana untuk mengukuhkan kembali bahwa rijalul ansor berakar dari pesantren salafy dan yang mengukiti ini kan para asatidz dari 35 kecamatan yang ada di kabupaten pandeglang,” Paparnya
Ia juga berpesan agar seluruh ulama muda mengedapankan etika dalam berdialektika
Senada diungkapak Samsul Ma’arif Ketua panitia kegiatan menyatakan bahwa, kegiatan tersebut merupakan sarana regenrasi ulama muda dalam menjaga pemahaman islam yang moderat.
“Rijalul Ansor merupakan wadah perjuangan ulama muda yang berfaham ahlusunnah waljama’ah annahdliyah dalam menjaga literatur pemahaman yang moderat, jadi harus berangkat dari pesantren,” ujarnya
Masih di tempat yang sama ketua PC GP Ansor Kabupaten Pandeglang Lukmanul hakim dalam sambutannya menuturkan bahaya soal diinformasi yang terus berkembang
“Saya berharap pasca kaderisasi ini para kiyai asatidz mengisi pos pos MDS RA di lintas kepengurusan, saya juga yakin dengan kebersamaan kita bisa,” ungkapnya
“Mari kita bersama sama membentengi dari faham faham menyimpang melalui kegiatan seperti ini,” tutur lukman
“Ia juga memastikan kegiatan tersebut mematuhi protokol kesehatan. jelasnya
(Man)