Pilkda Bupati Pandeglang, Banten, yang akan di gelar tahun 2024 mendatang, sudah bermuculan kandidat yang akan mencalonkan diri. Dari sejumlah calon kandidat, adalah KANG ARDI Putra kelahiran Pandeglang, ini sudah menyatakan diri dan siap berkompetisi dengan bakal calon lainya.
Menurut Kang Ardi, dirinya siap mengemban amanah dan memimpin Kabupaten Pandeglang, menuju kearah yang lebih maju. “Saya tidak haus kekuasaan. Siapa pun nanti calon bupati/wakil bupati yang terpilih nanti, harus berpihak kepada rakyat Pandeglang. Pejabat yang terpilih, tidak boleh anti terhadap kritik dan harus bersedia menerima masukan dari masyarakat.”kata pria yang kini sebagai pengusaha Jabar bogor,
Bupati/ wakil bupati terpilih yang akan datang, juga harus visioner, punya kepekaan nurani yang tinggi terhadap segala permasalahan yang tengah terjadi diwilayahnya. Jangan menjadi pemimpin yang haus kekuasaan semata. Sebab jika berthipical seperti itu, besar kemungkinan dirinya tidak akan bisa menjalankan amanah dengan baik.
Karakter kepemimpinan yang dibutuhkan di Kabupaten Pandeglang, harus memiliki sipat Sidiq, Amanah, Fathonah, dan Tablig. Sipat kepemimpinan itu sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Oleh sebab itu, kita harus bisa dan mampu untuk meneladaninya dalam kepemimpinan sehari-hari dimanapun dan dalam profesi apapun.
Ditegaskan Ardi, tak dapat dipungkiri, bahwa Kabupaten Pandeglang masih banyak tertinggal diberbagai pembangunan dibandingkan dengan daerah lain, sekalipun pergerakan pembangunan kemajuan sudah suda ada.
“Sebagai warga Pandeglang, saya merasa terpanggil untuk kembali ke kampung halaman dan memimpin daerah ini menuju Pandeglang yang bermartabat, maju dan mandiri”,kata Ardi yang juga salah satu pejuang pendiri Provinsi Banten.
Untuk berupaya membangun kearah kemajuan, Ardi, akan memaksimalkan dan mengolah daerah yang ada dalam rangka peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah ). Kabupaten Pandeglang memiliki potensi daerah yang melimpah dan dapat dikembangkan, sesuai dengan karakteristik daerah. Pandeglang memiliki wilayah dan lahan yang luas, memiliki sejumlah potensi seperti pertanian, perkebunan, wisata bahari, wisata religi dan potensi lainya.
Apalagi dengan dibukanya jalur Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang ditunjang dengan infrastruktur jalan Tol Serang-Panimbang, dan saat ini sedang dalam pelaksanaan pembangunan. Ini merupakan peluang bagi daerah dan masyarakat untuk memacu dan mempersiapkan diri dalam mengembangkan dan menjual potensi yang dimiliki, (Ayut)