LEBAK- Banten |Sejumlah wartawan yang biasa meliput berbagai pemberitaan di kabupaten Lebak meminta kepada Bupati Lebak, Hasbi Jayabaya untuk mengevaluasi kinerja kepala dinas pendidikan Lebak. . Pasalnya, untuk mendapatkan informasi tentang kegiatan pekerjaan yang di lakukan oleh dinas pendidikan , para wartawan merasa sangat sulit untuk menemui dan menghubunginya. Bahkan, tak sedikit pula wartawan datang ke kantor Dinas pendidikan Lebak. pada pagi hari sebelum jam masuk kantor pegawai. Tujuannya, agar bisa bertemu dengan Kadis jika pada pagi hari. Namun, tetap saja tidak bisa bertemu. Selasa 6/2025
“Sebagai pejabat publik yang mengelola anggaran negara, harusnya mereka bisa welcome dengan siapapun, apalagi dengan wartawan yang pekerjaannya menyampaikan sebuah berita agar dalam pemberitaannya berimbang,” kata Badri salah satu wartawan di Lebak.
“Kalau temen-temen wartawan kesulitan dalam mendapat sebuah informasi lantaran kepala dinas nya yang alergi kepada profesi kami, kata BADRI alergi, jangan mau jadi pejabat dong,” tandasnya.
Senada dikatakan BADRI, untuk meminta ketemu dan menemui Kadis pendidikan Lebak, sangat sulit Ketika di hubungi diduga nomer whatsapp nya. selalu tidak merespon tidak mau menjawab
“Untuk bertemu dan mau menghadap Kadis pendidikan Lebak tingkat kesulitannya sangat luar biasa melebihi seorang Presiden,” ucapnya.
Oleh karenanya, kepada Bupati Lebak, kami meminta untuk mengevaluasi Kadis pendidikan lebak.
“Dengan mempunyai sikap yang alergi terhadap wartawan, maka kami meminta agar Pak Bupati untuk mengevaluasi kinerja Kadis pendidikan. Karna kami menilai, jika kadis mempunyai sikap seperti ini, artinya Kadis tidak mendukung terhadap visi dan misi Bupati Lebak dalam membangun kabupaten Lebak,” ujarnya. * (Red/Tim)
