KABUPATEN PANDEGLANG DI PASTIKAN ALAMI MIMPI BURUK. Ketika UPPO dikelola Oleh Kelompok yang tidak Transparan.
KABUPATEN PANDEGLANG DI PASTIKAN ALAMI MIMPI BURUK.
Ketika UPPO dikelola Oleh Kelompok yang tidak Transparan.
Pandeglang Suararakyat21.com
Sebuah kecelakaan besar dan mimpi Buruk bagi Pemerintah Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.Ketika Program Unit Pengolah Pupuk organik (UPPO) jatuh ketangan Kelompok yang sama sekali tidak tahu, harus apa dan bagaimana tata letak, tata konsep, tata kelola,dan tata aturan yang sebenarnya.bahkan berbohong.
Bukti konkret hasil investigasi Suara Rakyat,diketahui Program tersebut berada di Kampung Situ Potong Desa Sukamulya Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, Disitu tengah dikerjakan pembuatan Rumah Kompos dan Kandang Hewan yang berjarak hanya beberapa meter saja dengan rumah penduduk,tidak bisa dibayangkan seperti apa nanti bau kotoran penciuman warga berikut bisingnya suara hewan,Ketika Kandang tersebut sudah diisi 8 ekor Sapi,serta bau busuk kotoran yang akan di daur ulang menjadi kompos.
Rentetan pertanyaan dan Pertanggung jawaban yang akan di sodorkan pada Sunardi cs dengan mengatasnamakan Kelompok Kramat jati 2,soal Ijin lingkungan, soal papan proyek,soal kinerja Ketua, Sekretaris, Bendahara, hingga UPKK hingga berita ini dirilis, tidak ada jawaban apapun, Karena Sunardi Cs waktu di temui raib tanpa jejak,hanya terlihat para tukang yang sedang bekerja memotong Kayu tiang dari pohon jenis Albasia dan mahoni.
Apa sebenarnya maksud dan tujuan Kelompok itu,menerima Program dari Kementrian Peternakan melalui Direktorat jenderal prasarana dan sarana Pertanian, Apakah terobsesi ingin memiliki Sapi,atau alat angkut atau anggaran yang jumlahnya mencapai Rp 2OO.OOO.OOO.-?! Allahu Alam.
Yang jelas ketika Wartawan dibohongi Sunardi soal Pencairan dana 70% tahap pertama,di jawab oleh iri orang yang konon katanya lebih dekat dengan Kelompok itu.” Sunardi itu kalau menjawab takut salah,” poles iri tanpa berfikir sudah sejauh mana Ketua itu melakukan Bintek, Ketika didaulat sebagai Ketua,
Iping Kabid Ketahanan Pangan saat dimintai Komentarnya soal UPPO yang terindikasi banyaknya pembisik aturan.Mengatakan ” UPPO itu bidang Sapras,Saya tidak bisa Komentar.” Tulis Iping via WhatsApp.
“Kabupaten Pandeglang baru saja menghirup udara segar,lepas dari segala masalah,akibat ketaledoran beberapa instansi di Minggu-minggu ini hingga sampai sekarang ini.Pandeglang sudah tidak ada Demo, tidak ada unjuk rasa, tidak ada hal yang menyangkut emergency ke amanan dan kenyamanan.”
“Justru yang Kami khawatirkan gara-gara UPPO di Sukamulya dijadikan cikal bakal oleh Mereka yang peduli terhadap perkembangan ditempat kelahirannya, melakukan unjuk ketidak puasan. dampaknya sudah bisa di duga,akan melebar kemana-mana,dan imbasnya kembali pada Pemerintahan yang sah.” Ungkap Aaz Aktifis dari Bradja Kencana Nusantara provinsi Banten.*** (TIM).