Jembatan Gantung Desa Tegal Dikeluhkan Warga
Pandeglang – Banten | Jembatan gantung yang terletak di desa Tegal kecamatan Cikedal kabupaten Pandeglang – Banten, salah satu jembatan penghubung antara kampung Tegal menuju kampung Pasirsereh dan kampung Cipariuk dikeluhkan masyarakat pengguna manfa’at. Jembatan tersebut hampir setiap hari sering dilalui masyarakat umum untuk beraktifitas.
Dikatakan salahsatu aktivis setempat yang bernama Rana, menurut dia bahwa untuk menujang perputaran perekonomian mulai dari petani, pengusaha rumahan, dan para pedangang sayuran yang sering berbelanja ke pasar untuk menuhi kebutuhan di salah satu kampungnya, namun jembatan itu kondisinya sudah sangat rusak parah.
“Jembatan Gantung yang menghubungkan antar desa serta perkampungan itu terlihat memprihatinkan, banyak titik yang sudah mulai rapuh termakan rayap dan usia, bahkan membentang lubang yang sangat mengerikan bagi penggunanya,” tutur Rana kepada suararakyat21.com, Minggu (11/07/2021).
“Dan sangat sulit, kata Rana, bagi pengendara pengguna jembatan itu untuk melintasinya, bahkan sangatlah berhati hati agar terhindar dari lubang jembatan yang sudah rapuh tersebut,” jelasnya.
Menyinggung kondisi jembatan gantung di desa itu, salahsatu warga kampung Tegal sangat menyayangkan dengan adanya kerusakan jembatan yang tak kunjung mendapat perbaikan atau katakanlah diabaikan pihak pemerintahan.
“Kami warga setempat berharap agar pihak pemerintah segera melakukan Renovasi atau perbaikan jembatan itu, karena untuk menunjang agar terciptanya kenyamanan keamanan bagi para pengguna jembatan tersebut,” harap warga yang enggan dipublikasikan identitasnya. (Deska)