Pilkades

INILAH ANEKA GAYA DAN EKSPRESI BALON KADES Pada Test Tulisan dan Lisan.

INILAH ANEKA GAYA DAN EKSPRESI BALON KADES. Pada Test Tulisan dan Lisan.

Pandeglang Suararakyat21.com

Selama Dua Hari,dari Tanggal 27 sampai 28 Juni 2O21.Suara Rakyat, memantau perjalanan dan perkembangan Test Tulisan dan Lisan para Bakal Calon (Balon) Kepala Desa,di beberapa Kantor Kecamatan.Wilayah Kabupaten Pandeglang, selama Dua hari pula Wartawan menemukan berbagai macam gaya dan penampilan juga ekspresi para Balon tersebut.

Untuk memberikan rasa aman,dan nyaman,dari Balon yang ditemui,maka tanpa mengurangi rasa hormat kepada Pembaca.Kami rahasiakan Nama Balon berikut Nama Kecamatan Balon.

Sebut saja Balon itu namanya A usai menyelesaikan Test Tulisan,Dia harus mengucapkan Visi dan Misi dihadapan panelis.”Jika Saya terpilih menjadi Kepala Desa.Saya berani mati,Saya siap Mati,demi membela masyarakat dan Desa Saya.Pokoknya Saya Berani mati,mati,mati.sebab mati ya Harga mati.” pekik nya lantang, mungkin baginya menjadi Kepala Desa bagian jihad Fisabilillah.

Balon berikut nya sebut saja Inisialnya B.ketika panelis mempersilahkan menyanyikan lagu Garuda Pancasila.Dengan sigap serta Haqul yakin.Balon langsung nyanyi dengan nada dasar E Minor.
“Garuda Pancasila rupa rupa nya warnanya,Merah kuning….”Balon mendadak nge-rem.sadar bahwa ia salah.mentang – mentang Balon Kades, kayaknya bangga menyanyikan Balon ku.

Suara rakyat menyisir ketempat lain.Diketahui Balon itu namanya C.Dengan sedikit agak kesel C mengatakan” Pertanyaannya susah,Masa Saya harus menerangkan soal Covid-19.Sekolah Saya kan cuma Paket B , di Paket B tidak diajarkan soal covad covid.Kecuali ditanya ngitung Duit ayo siapa berani dengan Saya.” Gerutu Balon, yang berharap diberikan soal Hitung menghitung Duit.setelah diketahui, ternyata Balon berprofesi jual beli Ayam potong.

Balon lain, panggil saja D.Dia sempat terserang demam meja kursi.Begini ceritanya.D disuruh menyanyikan lagu Indonesia Raya tanpa drijen, tanpa musik, Apalagi penonton.” Garuda Pancasila… Akulah pendukung mu….”
“Salah itu bukan lagu Indonesia raya, coba ulangi.” Kata Panelis.
“Garuda Pancasila… Akulah pendukung mu…” Ulang D
“Itu Salah ! Coba ulangi lagi.” Potong Panelis.
“Garuda Pancasila… Akulah pendukung mu….” Masih dinyanyikan D.Selang beberapa detik D mendadak wajah nya cerah ceria,setelah menyadari kesalahannya.D pun mengatakan.” Ya Pak salah.salah.sekarang Saya baru ingat lagu Indonesia Raya.” Katanya setengah berteriak kegirangan.
“Waktu nya habis.Silahkan keluar.” Timpa panelis merasa sama sekali tidak mengerti, seraya menggeleng- gelengkankan Kepala.***(Rusdi).

Related Articles

Back to top button