Pandeglang – Banten | Enok seorang Ibu Rumah Tangga, dan didaulat sebagai Ketua Kelompok Program Keluarga Harapan (PKH).Desa Teluk Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang.merasa di sudut kan atas dugaan soal tidak utuhnya uang bantuan yang diberikan langsung kepada Keluarga Pemanfaat Masyarakat (KPM), bernama Nyi Darwinah, pasalnya uang yang seharusnya diterima Rp 6OO.OOO.- oleh Darwinah, Empat hari kemudian dirinya di pertanyakan oleh Anak Darwinah, menurut nya, uang tersebut hanya Rp 5OO.OOO.- bukan Rp 6OO.OOO.- Pertanyaannya ?! Kemana yang Rp 1OO.OOO. lagi.
Enok merasa heran, bukankah uang itu sudah diserahkan Empat Hari yang lalu,berikut struk tanda bukti pengambilan,tepatnya Hari Jumat 9 Juli 2O21.lalu kenapa baru sekarang Tanggal 12 Juli dipertanyakan, kalau uang tersebut kurang dari angka yang tertera di struk,kenapa tidak pada hari itu juga Dia pertanyakan.Demikian dikatakan Enok saat ditemui Suara Rakyat.
Merasa tidak nyaman atas pertanyaan Dawi anak Darwinah.Enok pun mendatangi kediaman Darwinah.” Saya ingin mengetahui duduk persoalannya seperti apa, sehingga Uang yang Saya berikan,konon katanya hanya Rp 5OO.OOO.- bukan berarti Saya datang terus marah-marah pada KPM sebagaimana informasi yang Saya dengar.” Terang Enok seraya bersumpah, kalau Dia saat itu sempat emosi.
“Tapi ya sudahlah, entah siapa yang salah, siapa yang benar,hanya Allah yang tahu,sebab sudah Satu Tahun lebih Darwinah mendapatkan dana PKH,baru kali Saya tersandung oleh dugaan seperti itu.” Tukasnya.
Kesimpulan dari kronologis Antara Enok Darwinah serta Dawi.soal Dana PKH.akhirnya Enok mencari pinjaman uang untuk menggenapkan nilai bantuan sebagaimana yang tertera dari struk.”Sekali lagi Saya sangat menyayangkan.Kalau memang uang itu kurang, kenapa tidak menayangkan pada saat itu juga.dan Kalau Saya mau berniat kurang baik.Saya tidak perlu menyerahkan Struk kepada KPM.” Pungkas Enok, seraya menunduk,dengan raut muka yang terlihat layu.
Sementara Oman Abdurrahman Pendamping PKH untuk Desa Teluk, hingga berita ini dirilis, belum bisa dikonfirmasi.***(Rusdi).