Pontianak Kalbar – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Disdikbud ) Kota Singkawang kembali mengharumkan dunia Pendidikan dengan merebut 15 penghargaan di Balai Penjamin Mutu Pendidikan ( BPMP ) Award Tahun 2024
Penghargaan tersebut di terima pada saat malam apresiasi program penjamin mutu pendidikan yang di laksanakan di Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat,pada Jum,at ( 6/12 /24 ).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Asmadi ,menyatakan penghargaan ini didedikasikan kepada seluruh insan Pendidikan di kota Singkawang. ” Dengan penghargaan ini menjadi pemacu semangat untuk terus meningkatkan kualitas dan layanan pendidikan,” kata Asmadi Sabtu 7 Desember 2024.
Dalam kesempatan ini ,Asmadi juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama seluruh pihak terkait, mulai dari Pemerintah Kota Singkawang, pihak sekolah, orang tua siswa,peguyuban ,Komite sekolah, Organisasi profesi, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama , Tokoh Adat, hingga LSM yang telah berkalaborasi dalam Tim kerja yang solid sehingga capaian ini berhasil di raih.
“Kita unggul dalam pelayanan pendidikan dalam program BPMP Award . Pemerintah Kota Singkawang mampu melaksanakan kebijakan di bidang pendidikan sesuai dengan program – program dari Kementrian Pendidikan,” ucapnya.
Asmadi mengajak semua pihak bergerak bersama melakukan layanan pendidikan yang berkualitas di Kota Singkawang.” Dengan konsep kebersamaan ini , layanan pendidikan di Kota Singkawang menjadi barometer untuk layanan pendidikan,baik di tingkat Provinsi , maupun di tingkat Nasional,” ujarnya.
Pada BPMP Award 2024 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang berhasil merebut peringkat Pertama dalam beberapa kategori, persentasi tertinggi pengguna Platform merdeka mengajar, persentase tertinggi satuan pendidikan penerima dana BOSP reguler jenjang PAUD Dikmas ,dan Dikdasmen yang melaporkan penggunaan dana tepat waktu, serta persentase tertinggi pendidikan dan tenaga kependidikan yang telah mengadopsi Google Work Space For Education.Tidak hanya itu Singkawang juga mencatatkan prestasi dalam kategori transformasi digital pembelajaran terbaik dan progres penurunan angka anak yang tidak sekolah .
Disdikbud Singkawang juga menduduki peringkat kedua dalam sejumlah katagori,termasuk jumlah pengguna chome book bulanan di jenjang PAUD , Dikmas dan Dikdasmen, serta capaian raport pendidikan Kabupaten/ Kota dan Provinsi tertinggi dalam literasi dan numerasi.
Tidak hanya itu , Singkawang juga meraih peringkat kedua untuk kategori satuan pendidikan yang telah mengikuti Asesmen Nasional ( AN ) dan surve lingkungan belajar ( Suligjar ) serta capaian tinggi pada satuan pendidikan yang telah mengikuti Uji kesetaraan jenjang Dikmas.
Selain itu , Kota Singkawang juga memperoleh pengakuan atas capaian dalam pengembangan pendidikan inklusi dengan peringkat kedua dalam kategori guru yang mengikuti Diklat berjenjang pendidikan inklusi.
Singkawang juga meraih penghargaan sebagai Unit Layanan Disabilitas ( ULD ) teraktif dan untuk kategori satuan pendidikan yang melakukan akses raport pendidikan secara maksimal, serta memperoleh penghargaan atas komitmen Pemerintah Daerah mendukung penuh gerakan Sekolah sehat . ( Tim )