Pandeglang Banten |Senin 29 September 2025 Jam 10.15 Wib terlihat Dua Pekerja tengah memasang Tower diatas ketinggian sekitar 40 Meter, Kenyataan itu diketahui langsung oleh Warga setempat. Hanya saja yang menjadikan suatu pertanyaan Warga kenapa Pekerja tanpa menggunakan Body Harnes atau alat Pelindung Diri (APD). Bukankah APD merupakan sesuatu yang esensial terhadap keselamatan dan kenyamanan kerja.
Bahkan tidak hanya fokus pada Pekerja semata, akan tetapi dikhawatirkan berimbas kepada Warga sekitar di Area Pondasi Tower, kalau – kalau terjadi sesuatu yang fatal, sementara keberadaan Tower hanya berjarak beberapa jengkal saja dengan Kantor Desa Cigondang Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang.
” Kenapa Body Herness tidak dikenakan ? Bukankah itu merupakan sebuah aturan. Kenapa seolah – olah di abaikan, dilecehkan, tidak dipedulikan, dikesampingkan.” Demikian dikatakan Warga Desa Cigondang Jhon.
Masih dikatakan Jhon pada suararakyat21.com (29/9/25) di Kantor Desa Cigondang.” Pemerintah sendiri tidak semata – mata membuat sebuah aturan, yang sejatinya memang untuk di patuhi khususnya Body Harness seperti Helm Safety, pelindung wajah, pelindung Badan, Sepatu khusus dan seperangkat lainnya. Disisi lain Body Harness adalah bagian yang cukup penting untuk penopang tubuh, memudahkan gerakan, mendukung evakuasi.
Ditempat yang sama Pengurus Karang Taruna Desa Cigondang Mahdi mengutarakan.” Dari Kacamata Pemerintah sebagaimana aturan yang dibakukan, bahwa Body Harness adalah salah Satu aturan Permenaker nomor 01 Tahun 1970. Kemudian Nomor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan. Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenaga kerjaan.berikut Peraturan Pemerintahan Nomor 50 Tahun 2012 tentang manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. Yang di implementasikan pada segmen K3. Dan Permenaker kembali menyempurnakan pada aturan Nomor 9 Tahun 2016 seputar Pekerjaan bidang Tower.” Ujar Mahdi.
Hingga berita ini dirilis Dua Pekerja masih berada pada ketinggian Tower, dan belum bisa di konfirmasi.
(Dhie).
