Diduga Banyak Berdiri Bangunan Tak Berijin Dilahan milik Persira Yang Terlantar dan Dijadikan Ajang Komersil
LEBAK – Lapangan sepakbola milik Persatuan Sepakbola Indonesia Rangkasbitung ( Persira ) di Kampung Pasirtariti Desa Rangkasbitung barat kini sudah berubah menjadi komplek pendidikan, dari informasi beberapa sumber, bahwa lokasi tersebut dulu di tukar guling dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, dan sebagai gantinya persira diberikan tanah yang berada di Blok Cileweng di Jalan Siliwangi Pasir ona Rangkasbitung Timur Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak.
Saat Awak media mencoba mendatangi lokasi yang di sebutkan oleh sumber tersebut. awak media menemukan sebuah lahan yang tak terawat dan bangunan lapangan semi permanen dengan kondisi Tribun yang sangat memprihatinnkan, selain menemukan lapangan mini, juga ada bangunan lainnya , seperti rumah dan warung. Senin (20/05/2024)
Menurut keterangan salah seorang warga yang minta namanya di rahasiakan. Lapangan semi permanen tersebut dibangun dan dikelola oleh pak H,Rahmat seorang pengusaha. Dan lapangan mini tersebut disewakan, dengan harga sewa sebesar 400 Ribu bila hari sabtu dan Minggu sekali main
“iya kang dulunya lapangan ini milik Persira, dan luasnya dulu kalau tidak salah kurang lebih sekitar 1 Hektaran, namun karena persira informasinya sudah bubar, sehingga beberapa tahun lahan ini dibiarkan bahkan sempet masyarakat disini nanam singkong, namun dua tahun kebelakang lapangan ini dibuldoser dan dibangun dijadikan Lapangan mini oleh pak H. Rahmat, dan disewakan dengan harga sewa sekitar 400 Ribu setiap sekali mainnya, tapi itu jika hari sabtu dan minggu aja harga segitu juga,” ungkapnya
Ketika disinggung apakah H. Rahmat, itu orang Persira atau orang Pemda ia mengaku kurang tau,
“Kalau masalah Pak H. Rahmat, itu orang Pemda atau bukan orang mananyasih saya kurang hapal kang, tapi setahu saya beliau orang keong.”Pungkasnya (Badri/Hin)