COMBERAN PASAR BARU LABUAN. Seribu Perhatian,Hampa Tindakan.
Pandeglang I Banten | Air comberan yang kian hari kian deras mengalir,melebar lalu merayap,menerobos pusat aktivitas Masyarakat saat bertransaksi jual beli,di Pasar Baru Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, hingga berita ini dirilis, hanya sebatas menjadi pusat perhatian sejumlah Orang, Sejumlah aparatur pemerintah, sejumlah Mereka-Mereka yang hanya bisa menilai dan merasakan betapa bau ,Kotor, dan kumuhnya lingkungan itu.Perhatian ?! Ya hanya sebatas perhatian, sebab pada kenyataan sudah tidak bisa lagi dibicarakan panjang lebar
Disamping itu pula Air Comberan, selain sangat menggangu saat beraktivitas.Menurut Fatwa Ibnu Hajar Al-Haitami,Air Comberan itu adalah Najis, artinya harus sesegera mungkin dibersihkan baik jika menempel pada tubuh, juga pada Pakaian.
Dikatakan oleh Dedi selaku Ketua RT setempat,”Kami hanya mampu meminimalisir Air Comberan itu beberapa saat saja,dengan melakukan Gotong royong bersama Masyarakat, selebihnya Kami mustahil untuk mengembalikan pada kondisi normal,” Tuturnya, beberapa hari lalu.
” Sebab Kalau harus dikembalikan pada Kondisi semula, sudah jelas harus menggunakan alat berat yang didatangkan dari Dinas PU.” Lanjut Dedi.
Ditempat yang sama, Salah satu warga yang namanya minta untuk tidak di publikasikan, mengungkapkan.” Status Jalan Pasar Baru itu milik Kabupaten Pandeglang, Pernah beberapa Waktu lalu,ada Calon legislatif yang berjanji akan mengupayakan dan mengusahakan kepada Pemerintah, agar Air Comberan yang bercampur segala macam jenis Kotoran, berasal dari Rumah-rumah Penduduk agar segera di perbaiki.” Tukasnya.
“Bagi Kami, siapapun dan pihak manapun,kalau memang memiliki niat untuk berbuat baik dan memiliki Marwah membangun sah-sah saja,sebab ini bukan kepentingan pribadi atau kepentingan segelintir Orang.Ini adalah masalah Kita bersama,” pungkasnya, dengan nada yang letih. Sebab bukan sekali dua kali soal Air Comberan itu dipublikasi, berharap agar segera di perbaiki oleh Dinas terkait.***(Rusdi).