Home / Berita / Bansos PKH dan Sembako BPNT Tunai Desa Curugciung Cair di Akhir Tahun 2024 . KPM Ucapkan Trimaksih Kepada Pemerintah

Bansos PKH dan Sembako BPNT Tunai Desa Curugciung Cair di Akhir Tahun 2024 . KPM Ucapkan Trimaksih Kepada Pemerintah

Gambar ilustrasi bersumber dari internet

Pandeglang – Banten | Diakhir tahun 2024 Kementrian sosial Republik indonesi melalui PT. Pos indonesia menyalurkan bantuan sosial (bansos) program keluarga harapan (PKH) dan sembako BPNT tuna untuk keluarga penerima manfaat (KPM) di Desa Curugciung Kecamatan Cikeusik kabupaten Pandeglang Banten, Diapresiasi keluarga penerima manfaat (KPM)

Dikatakan salah satu keluarga penerima manfaat sukur alhamdulilah diakhir tahun 2024 ini kami menerima pencairan uang bansos dari pemerintah. Sangat membantu sekali untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari. Ucap ya

“Kami ucapkan terimakasih kepada pemerintah dengan adanya program bantuan sosial ini bukti bahwa pemerintah sangat peduli terhadap masarakat ekonomi bawah. Kami berharap di tahun 2025 nanti dapat direalisasikan secara terjadwal. Ungkap ya

“Alhamdulilah realisasi pencairan bansos PKH dan sembako bpnt tunai diakhir tahun 2024 ini terlaksana dengan baik. Adapun informasi dan berita sedikit negatif terkait pencairan bansos di Curugciung itu kurang tepat. Ucap Idam selaku pendamping PKH yang bertugas di desa curugciung.

“Sekali lagi terimakasih kepada rekan rekan lsm dan wartawan yang telah turut serta melakukan kontrol sosial dan ikut mengawasi sebagai partisipasi masarakat dalam program bantuan sosial yang dibiayai oleh uang pemerintah pusat (APBN), saya berharap kepada rekan rekan Agara dapat menjaga sinergitas, Pinta Idam selaku pendamping PKH

“Sementara itu Romhani pejabat kepala desa Curugciung saat ditemui disela acara rapat persiapan istigosah mengatakan betul bansos PKH dan bpnt tunai sudah direalisasikan di desa curugciung melalui PT. Pos Indonesia. tbk, mudah mudahan bantuan sosial ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh keluarga penerima manfaat. Singkatnya mengakhiri perbincangan. (Red)